Oreo 110th Birthday Celebration

16 komentar



Pusaran perasaan hadir di momen ini. Kilat balik perjalanan mendatangi. Detik ini, aku tidak sedang menggelitik atau mencubitmu tuk memastikan apa ini mimpi. Sebab, telah kupastikan benar kabar yang kudengar.

Kau tahu bukan? Jangankan menjalani tahun, menjalani hari saja, banyak yang masih kepayahan. Berperang dengan musuh tak kasat mata merupakan hal yang alot. Namun, hanya mereka yang tak berani hidup yang tak mau repot-repot.

Oh ya, ini tentang seseorang yang sedang menyambut kelahirannya. Bertajuk Oreo 110th Birthday Celebration. Ia tak hanya berharap kado dan dirayakan, tapi membuat wadah tuk momen keseruan.

Betul, selain jadi momen haru, momen ulang tahun tak ubahnya sebagai momen seru. Erat dengan kebersamaan, erat dengan kekeluargaan.

Btw, Oreo punya misi “Menciptakan Momen Keseruan Bagi Keluarga” Sebagai manusia dengan ragam potensi dari Tuhan, mari kita kita lihat apa misi ini sudah berjalan lancar?

Pendekatan yang kulakukan dari sisi program di hari #UlangTahunOreo ke 110. Impectnya seberapa besar bagi keluarga Indonesia. Dalam hal ini di keluarga kecilku.

Oreo 110th Birthday Celebration:


Momen Ibu dan Anak










1. Produk Baru Varian Spesial Ulang Tahun (Birthday Sprinkles)

Aku perempuan yang beruntung karena tengah bergelar “bumil”. Banyak hal yang membuatku terenyuh dengan segala perlakuan spesial.

Tak kalah spesialnya, aku pun dibelikan sebuah camilan biskuit edisi terbatas. Kakiku tak melangkah terlalu jauh, hanya bicara pada suami dan ia beri titah pada salah seorang mitranya. 

Tak lama, snack yang kuincar pun datang. Tahu nggak? Kemasannya membuat moodku naik. Walau percayalah, aku lebih suka varian oreo soft cake dengan double coklat.

But, tak apalah, mungkin Oreo punya tujuan khusus mengapa mengangkat Si Original menjadi maskot di #WishOreo110.

Benar, diputar, dijilat, dicelupin. Begitu terngiang di benak, tapi aku bukan penganut cara barusan. Aku lebih suka membagi tiga biskuitnya. 2 hitam dan 1 putih kudapati. Kumakan satu persatu dan mendapat sensasi tersendiri.

Kebetulan ia kujadikan camilan di sela pengajian kitab kuning Usfuriyyah. Sambil mendengarkan kisah Rasulullah dan para sahabatnya, aku dan utun (panggilan untuk janin di rahim), menghabiskan 1 porsi (3 buah biskuit).

Rasa manisnya nggak berlebihan, aku Si Penyemil, bisa berhenti di satu porsi makan. Dan itu, kesuksesan.

Filososofi Hidup

2. Fitur AR

Bangun tidur aku coba fitur ini. Agak siang, aku coba lagi hingga berhasil, aku sangat exited. Lebih siang, masih bisa berhasil meniup 110 lilin walau ngos-ngosan, hehe. Hingga sorenya saat kuulang, kurang dari 110 lilin yang kutiup. Wah, sayang.

But, yang kurasakan momen seru dari fitur ini. Terlihat mudah tapi butuh usaha ternyata. Mengajarkan bahwa:

“Dalam hidup tiada hal yang instan, bahkan saat itu filter instagram” – disuduthari.com


3. Kolaborasi F&B dan GrabFood

Kuberi applause pada Oreo karena mau kolaborasi menciptakan produk dan layanan tertentu. Ini mengindikasikan ia akan terus maju.

Bersedia mundur beberapa langkah, untuk melesat hapuskan papah.


Baik, itulah 3 hal menarik yang disuguhkan pemilik perayaan. Dalam hal ulang tahun, aku pernah menyulam rasa dalam kata berikut ini. Selamat menyermati~

 
Terima kasih sudah mengingatkan akan makna dari perayaan yang banyak diagung-agungkan. Kusadari, tak sepenuhnya mereka yang merayakan menginginkan hal berlebihan. Justru ada sebagian di antaranya yang sedang berjuang mencharge kembali batrai kepercayaan dirinya, mengisi ulang stok rasa berharganya.

Selamat mengisi hari-hari. Bahagiamu ada di pundakmu. Kami di dunia ini hanya sedikit membantu.

Ada banyak hal yang menunggumu di depan. Ada banyak hal yang perlu kamu jamah di perjalanan. Kuharap, kamu siap menghadapinya dengan segala kelebihan dan kekuranganmu.


#UlangTahunOreo

 #WishOreo110
ultraulfa
Mencomblangi kamu berjumpa dengan diri idealmu~

Related Posts

16 komentar

  1. momen hangat yang hadir bersama Oreo. Artikel nya membawa suasana yang hangat jugaa..

    BalasHapus
  2. di paragraf awal bagus banget mbak🥰🥰

    BalasHapus
  3. Aku susah banget waktu nyoba niup lilinnya, ngos-ngosan juga mbak. Eh begitu dikasih keponakan yang usia 5 tahun, dia malah langsung bisa tiup semua wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh, mesti belajar sama ponakannya. Ngeliatin gimana cara mereka niup atuh ya hehe

      Hapus
  4. Aku baca paragraf awal-awal langsung mak nyessss rasanya mbak :"

    BalasHapus
  5. Momen hangat bersama utun. Bumil mah emang senangnya nyemil hhe

    BalasHapus
  6. Momen spesial yg akan selalu di ingat ya mb...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yap, Mbak... semoga bisa mendidik ia dari masa ke masa

      Hapus
  7. Salam kenal bumil.. Kereen banget mba, pembuka langsung bikin terenyuh jiwa ini...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal mbak Wince... Terima kasih, syukur alhamdulillah... semoga berdampak baik untuk jiwa kita

      Hapus
  8. sehat-sehat ya kak sampai lahiran

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Terima kasih mbak Miaa... dan selamat menjadi new mom, sehat juga untuk putra mbak

      Allah jaga~

      Hapus

Posting Komentar