Puisi Bertema Sosial Budaya : Jejak Tabu

2 komentar

 

Puisi Bertema Sosial Budaya : Jejak Tabu

Hai!

Tanpa berlama-lama, berikut puisi bertema sosial budaya : Jejak Tabu


Jejak Tabu

Oleh: Maria Ulfah


Terpergok, jemari yang ragu

Meraih jejak bergelar 'tabu'

Tersingkap, kacamata mendekat

Merasuk menunggangi sikap


Bisiknya, timur dan barat bertukar tempat

Tentang cara merangkul surga dunia

Sebutnya, gelora tak merata

Terkontaminasi carut-marut bangsa


Pernikahan resmi mencekik

Alternatif perparah luka

Mereka yang ganjil dihardik

Kehilangan hak sebagai manusia


Berontaklah hasrat yang dipasung

Berjuang, menolak berkabung

Di lapangan bernama Tahrir

Terbitlah asa dari sebuah akhir


Mendonasikan benang tuk menenun

Beralas waktu yang berdengung

Mengkreasikan pola padu

Merangkak maju, sejahtera tanpa abu


Sukabumi, 16 Maret 2021

(Terinspirasi dari buku Seks dan Hijab: Gairah Intimitas Dunia Arab yang Berubah karya Shereen El Feki (versi bahasa Inggris Sex and the Citadel: Intimate Life in a Charging Arab World))


Sekilas tentang Buku Seks dan Hijab: Gairah Intimitas Dunia Arab yang Berubah

Mari kita berkenalan dengan buku yang satu ini!

Mengenal sosok penulis (hlm. 234)

Shereen El Feki adalah jurnalis dan penulis keturunan Mesir-Inggris. Ia dikenal luas terutama berkat buku ini, Seks & Hijab: Gairah dan Intimitas di Dunia Arab yang Berubah (edisi bahasa Inggris berjudul Sex and The Citadel: Intimade Life in a Charging Arab World).

El Feki lahir di Britania Raya, namun tumbuh besar di Kanada, dan secara rutin mengunjungi neneknya di Kairo. Usai lulus dari University of Toronto dan meraih gelar PhD dalam bidang immunolog dari University of Cambridge, pada 1998 dia bergabung dengan The Economist sebagai koresponden untuk isu-isu kesehatan. Setelah peristiwa serangan WTC pada 2001, dia mempelajari bahasa Arab dan mulai melakukan riset tentang Timur Tengah, khususnya mengenai emansipasi dan seksualitas perempuan. Dengan kesibukan baru tersebut dia pun menghabiskan sebagian besar waktunya di Mesir.

Pada 2005, El Feki meninggalkan  The Economist, dan dari 2006 hingga 2008 dia menjadi presenter untuk acara mingguan, People & Power dan The Pulse, di televise berita terkemuka al-Jazeera. Sejak 2010 sampai 2012, El Feki menjabat Wakil Ketua Komisi Global PBB Bidang HIV dan Hukum.

Pada 2013, dia menerbitkan buku ini, Sex and The Citadel: Intimate Life in a Charging Arab World. Buku ini mengkaji perilaku seksual perempuan di negeri-negeri Muslim, lebih tepatnya di dunia Arab, sebagai hasil dari sebuah riset yang dia lakukan selama lebih dari lima tahun. 


Garis besar isi (sampul belakang)

Buku ini melukiskan dengan sangat detail kehidupan seksual masyarakat Arab yang terjalin erat dalam agama dan tradisi, politik dan ekonomi, serta gender dan generasi. Inilah catatan yang sangat personal ---dan jenaka---dari seorang perempuan untuk memahami lebih dalam intimitas masyarakat Arab, yang tak lain asal-usulnya sendiri.

Seks & Hijab menampilkan informasi terabru dan segar tentang sejarah seksual di dunia Arab: dari tabu seks pranikah sampai urusan suami-istri di tempat tidur; dari tulisan hangat terkait seks sampai film porno; dari perdebatan ihwal pendidikan seks dan aborsi hingga perbincangan perihal single parent tanpa nikah; dari booming seks komersial sampai perjuangan heteroseksual.

Buku ini sama sekali tidak menceritakan apa yang salah di dunia Arab. Ia hanya mengisahkan apa yang benar-benar terjadi: bagaimana masyarakat Arab mencari solusi atas problem mereka, dan pada saat yang bersamaan berusaha mempertahankan kebenaran agama dan budaya mereka. Bedasarkan riset yang sangat panjang, investigaasi penulisnya memberikan hasil informatif, mendalam, dan menarik tentang isu yang sangat sensitif dan sebagian besar masih tabu untuk diperbincangkan oleh masyarakat Arab.


***

Nah, itulah puisi bertema sosial budaya : Jejak Tabu dan sekilas tentang buku yang memberikan inspirasi di tulisan kali ini. 
Tetap semangat, dan terima kasih!
ultraulfa
Mencomblangi kamu berjumpa dengan diri idealmu~

Related Posts

2 komentar

  1. Menarik itu bukunya... Jadi pengin pinjem. Hehe. Puisinya bagus juga. Kenapa gak jajal kirim2 ke ngodop.com?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe iya, kebetulan sama-sama menyenggol hal sensitif ini yaa ^^

      Boleh dong, selama stok masih tersedia hehehe. Aamiin #haturnuhun... Siap, dicoba lagi :D

      Hapus

Posting Komentar