Puisi Patah Hati Berjudul Bukan Remah-Remah

18 komentar

 

puisi patah hati berjudul bukan remah-remah

Bukan Remah-Remah

Oleh : @inidisuduthari


Ada yang tertinggal di sana
Inisial C daerahnya
Ada yang tinggal di sana
Kau C padanya

Remuk perasaan ini
Tanya ulang di mana posisi
Tanpa lengah kisah lalumu kau guar
Kudengar lenguh tiap inci buatku gusar

Inginku, itu hanya remah-remah
Namun sorot matamu berkata itu rumah
Kau membelakangi seterusnya, harapku
Malah kembalinya ia, gurat harapmu

Selebrasi paling bergengsi siap kau beri
Pelukan paling hangat siap kau saji
Ikatan tak kasat mata menyandera
Ragamu di sini, tapi hatimu di mana?

Kabupaten Sukabumi, 18 Februari 2023
(Ketika memahami ulang sebaris catatanmu di bawah potret)


ultraulfa
Mencomblangi kamu berjumpa dengan diri idealmu~

Related Posts

18 komentar

  1. Duh Mba Ulfa, untaian katanya benar2 puitis, masyaallahu. Sepertinya ini penggambaran hati seseorang yang kecewa dengan sikap teman atau pasangannya, ya, mba...?!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kecewa atas harap yang ditanam sendiri

      Hapus
  2. Mba Ulfah ini memang jagonya bikin kata-kata puitis..keren banget...jadi meleleh nih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mesti meregangkan otot tangan dulu untuk berpuitis sekarang mah teh

      Hapus
  3. Siapa sebenarnya dibalik inisial C ini, yang sedang tertinggal disana. Semoga raga yang disana kembali ketempatnya.

    BalasHapus
  4. Membaca puisi ini saya ikutan patah hati. Ya kita memang tidak bisa merubah apa yang dirasakan atau dipikirkan orang lain. Tapi untuk mengikhlaskan itu berat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, kata guru pun "euuuh, ikhlas th susah"

      Hapus
  5. Baca puisinya sangat syahdu jadi larut dengan suasana patah hatinya. Siapa inisial C itu, kak?

    BalasHapus
  6. puisi yang mewakili 'you break my heart, break my hope'
    kerasa banget patah hatinya sampai sini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh lagu hits yang menggetarkan hati saat terdengar

      Hapus
  7. Duh, jadi ingat ungkapan "Kita jatuh cinta satu kali, setelahnya hanya melanjutkan hidup." Susah, ya, kalau berhubungan dengan orang yang belum selesai dengan masa lalunya.

    BalasHapus
  8. Melow yellow bacanya, kata-katanya sederhana tetapi bermakna, dalem nih

    Akankah harap itu ada?
    Ruang yang hampa
    Mungkin kah terisi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Optimisme seseorang teruji di sini

      Hapus
  9. Ini macam seorang yang sedang harap-harap cemas dengan someone nggak sih mbak ? auto penasaran maknanya. Karena ada beberapa kosakata baru bagiku yg jarang banget nulis maupun baca puisi. Semoga tak berujung patah hati ya,hhhe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh jadi, mbak. Harap-harap cemas dekat dengan keragu-raguan, pikiran suka main-main ke masa depan dengan mengasosiasikan apa yang terjadi dan terucap di masa lalu

      Hati-hati untuk Kita~

      Hapus
  10. Cieee siapa Cieee....aku terhanyut dalam puisi ini mbak. Kece!

    BalasHapus

Posting Komentar